anugrah

di suatu desa hidup seorang gadis yang sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya. Tidak hanya dirinya sendiri yang ia benci termasuk semua orang terkecuali kekasihnya yang amat menyanyanyinya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menghiburnya dan menemaninya selalu,kekasihnya berjanji akan menikahi gadis itu dalam hatinya. diungkapkanyalah keinginannya kepada kekasihnya itu,kekasihnya setuju apa bila ia dapat melihat ia bersedia dinikahi kekasihnya itu.lalu ia berupaya agar kekasihnya dapat melihat.

ada seorang yang mau mendonorkan matanya dan kekasihnya itu akhirnya dapat melihat semua hal,termasuk kekasihnya. kekasihnya bertanya kepadanya" sayang ......sekarang kamu sudah dapat melihat, apakah kamu sudah mau untuk menikah dengan aku..." gadis itu terguncang melihat ternyata kekasihnya buta dan ia menolak mentah-mentah permintaan kekasihnya itu yang selama ini telah setia menemaninya dalam Kebutaannya.
si peria pun pergi dengan meneteskan air mata dan menulis sepucuk surat yang isinya " sayang jagalah baik-baik kedua bola mata yang kuberikan pada mu" barulah sigadis tersadar namun kekasihnya itu telah tiada.
******

kisah diatas adalah gambaran sikap/pemikiran manusia yang gampang berubah bila setatusnya telah berubah.sedikit pula manusia yang ingat akan siapa dirinya dan lebih sedikit lagi yang ingat siapa yang telah menyertainya dalam hidup dan menopang dia bahkan didalam kesulitan apapun.

hari ini ingatlah sebelum engkau mengelurkan kata-kata kasar ingatlah mereka yang tidak dapat berbicara(tuna wicara)

hari ini ingatlah sebelum engkau mengeluh akan citarasa makananmu ingatlah mereka yang tidak punya apapun untuk dimakan.

hari ini ingatlah sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi keliang kubur dengan menyertakan kesusahannya.

dan ketika engkau lelah mengeluh akan pekerjaanmu ingatlah mereka yang masih pengangguran,dan orang-orang cacat dan mereka yang mengingini pekerjaanmu.

dan ketika beban hidup yang tampaknya akan menjatuhkanmu,pasanglah senyuman diwajahmu dan berterimakasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada didunia ini.

hidup adalah anugrah syukurilah,jalanilah,nikmatilah,dan isilah hidup ini dengan sesuatu yag bermanfaat.

NIKMATILAH HIDUP,DAN BERILAH YANG TERBAIK DALAM SETIAP DETIKNYA BUAT KEMULIAAN TUHAN AMIN.